Saturday, May 23, 2009

Fungsi Vital Organ-Organ Tubuh Saat Hamil

Vital Organ Function-When Pregnant Body Organs



Blood
Towards the end of pregnancy, blood volume increased gradually until reaching 45%. Uterus and other organs in the body need more blood. Breast gum and also receive additional blood. Bone marrow becomes more active in producing blood cells red. After the baby is born, your body must produce more blood to replace blood lost during the process of childbirth.

Heart
Your heart must work harder to pump more blood throughout the body. To do this extra task, the heart grow big and detaknya increase between 10 to 15 times per minute.

Lung-Lung
Lungs must work harder in order to get enough blood oxygen. Hiruplah fresh air as much as possible and exercise so that rajinlah lungs to function properly.

Kidney
Second function of your kidneys filter and clean the blood. During pregnancy, the kidneys are working harder and better to clean up more blood in your body.

Bladder
Work your bladder akan disturbed by contraction in the uterus next to it. Frequency of waste water will be small. This is perhaps disrupt, but not to reduce the drink because you need lots of liquids.

Joint
Bone-associated bone joint, ditopang, and strengthened by a network of tough muscle called ligamen. Hormones of pregnancy soften ligamen especially around the pelvis to become more flexible so. Therefore, the joint-pelvic joints to be flexible during the process of childbirth, so the baby can be born more easily.
Sore back towards the end of pregnancy may be caused because of the increased kelenturan and pelunakan ligamen around the bone pinggul. Ask the doctor about your bone pinggul exercises that can help avoid back pain.
Kelenturan ligamen-ligamen on the pregnancy can cause pain down the back, foot, and toe. Gymnastics, the right shoes, and massage can help them. Body posture is also very much a role in reducing pain.

========================================

Versi Indonesia

Fungsi Vital Organ-organ Tubuh Saat Hamil


Darah

Menjelang akhir kehamilan, volume darah meningkat secara bertahap sampai mencapai 45%. Uterus dan organ-organ lain dalam tubuh membutuhkan lebih banyak darah. Payudara dan gusi juga menerima tambahan darah. Sumsum tulang menjadi lebih aktif memproduksi sel-sel darah merah. Setelah bayi lahir, tubuh anda harus memproduksi darah lebih banyak untuk mengganti darah yang hilang pada saat proses persalinan.

Jantung

Jantung anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Untuk melakukan tugas ekstra ini, jantung bertambah besar dan detaknya meningkat antara 10 sampai 15 kali per menit.

Paru-Paru

Paru-paru harus bekerja lebih keras agar darah mendapatkan cukup oksigen. Hiruplah udara segar sebanyak mungkin dan rajinlah berolahraga agar paru-paru dapat berfungsi dengan baik.

Ginjal

Kedua ginjal anda berfungsi menyaring dan membersihkan darah. Pada masa kehamilan, kedua ginjal tersebut bekerja lebih keras dan lebih baik untuk membersihkan darah lebih banyak dalam tubuh anda.

Kandung Kemih

Kerja kandung kemih anda akan terganggu oleh kontraksi uterus di sebelahnya. Frekuensi buang air kecil anda akan bertambah. Hal ini barangkali mengganggu, tetapi jangan sampai mengurangi minum karena anda memerlukan banyak cairan.

Persendian

Tulang-tulang persendian dihubungkan, ditopang, dan diperkuat oleh jaringan otot liat yang dinamakan ligamen. Hormon-hormon kehamilan memperlunak ligamen terutama yang disekitar panggul sehingga menjadi lebih lentur. Oleh karena itu, sendi-sendi panggul menjadi fleksibel pada saat proses persalinan sehingga bayi dapat lahir dengan lebih mudah.

Nyeri punggung menjelang akhir masa hamil dapat disebabkan karena peningkatan kelenturan dan pelunakan ligamen di sekitar tulang pinggul. Tanyalah kepada dokter pribadi anda tentang senam tulang pinggul yang dapat membantu menghindarkan nyeri punggung.

Kelenturan ligamen-ligamen lain pada masa kehamilan dapat menimbulkan nyeri dibagian punggung bawah, kaki, dan ujung kaki. Senam, sepatu yang tepat, dan pijatan dapat membantu mengatasinya. Sikap tubuh juga sangat berperan dalam mengurangi nyeri.

No comments:

Post a Comment